Saat gelap telah mewarnai sikapku
Saat kelam telah menipu akalku
Saat kekacauan telah mengendalikan tingkahku
Semua itu begitu cepat, ku coba berlari...
Telah berulang kali ku bersembunyi dari si jubah hitam
Telah berulang kali juga ku ditemukannya
Saat hati hanya bisa meratap
Mata hanya terpana
Saat mulut bergetar
melihat si jubah hitam tersenyum sinis ke arah ku
Saat kebahagiaan lenyap sementara
Saat harapan lenyap sementara
Saat keputusasaan menepuk pundakku
Saat penyesalan melangkah mendekati
ENGKAU memberikan harapan
Selalu dan selalu
Meski ku sering tertangkap oleh si jubah hitam
Namun ENGKAU selalu memberikan harapan...
Harapan yang kuanggap dapat membuatku berdiri tegap menantang si jubah hitam
Malu aku
Malu aku
Malu aku
Takut aku
Takut aku
Takut aku
padaMU
Mungkin aku belum sempurna memegang TALI dari MU
sehingga terkadang terlepas
Namun aku akan terus berusaha memegang TALIMU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar